• Python?Apa itu?

    Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.

  • Bulletstorm!!!

    BulletStorm, yaitu sebuah game buatan Electronic Arts, di sebuah kota masa depan, ada seorang tokoh yang kita mainkan, sebagai Grayson Hunt. Ceritanya bermula dari pengkhianatan jendral Sarrano. Merasa bertugas di pihak yang salah, Gray segera membelot, melawan Sarrano.

  • Spiderman 3 Gratis

    Anda akan melihat Peter Parker mendapatkan setelan hitam serta mengalami penjahat seperti Sandman, New Goblin, dan Venom.Spider-Man 3 menyajikan anda versi open-world dari New York City yang berayunan ke sekitar.Berayunan juga ada di Spider-Man 2.

  • Double OS dalam 1 komputer?

    Beberapa kebutuhan membuat kita berpikir tentang kemungkinan untuk menginstall dua sistem operasi (OS) dalam satu komputer. Ya, hal itu bisa kita lakukan. Tapi kita tidak bisa menginstal kedua OS tersebut dalam satu partisi

  • Review Alan Wake...

    Bagi yang menyukai game RPG horror dan tembak-tembak, Alan Wake salah satunya. Menurut saya ini game psikologi terkeren yang pernah saya mainkan.

  • Download Visual Basic 6.0

    Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Selasa, 08 September 2015

Posted by Feery
No comments | 10:57 PM



Setelah lama tidak post, saya akan mempaparkan bagaimana dan menjelaskan sedikit tentang proses penginstalan Debian 3. Debian 3 sendiri adalah varian dari distro linux Debian yang memang dikhususkan untuk penggunaan server dan tampilan yang hanya berupa teks atau CLI(Command Line Interface).

Rilis tahun 2002. Terinspirasi dari nama karakter "Woody" di film Toy Story. Arsitektur yang ditambahkan dalam rilis ini: IA-64, HP PA-RISC, MIPS (big endian), MIPS (little endian) dan S / 390. Ini juga merupakan rilis pertama untuk menyertakan perangkat lunak kriptografi karena pembatasan untuk ekspor yang meringankan di AS, dan juga yang pertama untuk menyertakan KDE, sekarang bahwa masalah lisensi dengan QT diselesaikan. Dengan Bdale Garbee Proyek baru ini diangkat Pemimpin, dan lebih dari 900 pengembang Debian, rilis ini terdapat sekitar 8.500 paket biner dan 7 CD biner pada set resmi.

Yukk kita mulai cara installnya :


  1.  Saat kita pertama booting, makakita kita disajikan dengan tampilan tersebut. pertama ketikan "bf24" pada layar itu. Di Debian 3, terdapat 4 varian kernel. Yaitu Vanilla, idepci, compact, dan bf2.4. Secara lengkap lihat sini.



2. Dilayar ini, kita akan menggunakan bahasa yang akan digunakan. Maka kita pilih "en" dan pilih English US pada pilihan tersebut.



3. Kita akan akan melalui dimana kita akan memilih keyboard. Pilih QWERTY versi US karna telah banyak digunakan. Untuk layout Dvorak dan  Azerty sudah lama tak digunakan oleh orang orang lain.


4. Lalu kita akan mempartisi HDD dan mengatur swap, pilih /dev/hda


5. Ketik y , lalu tekan ENTER


6. Atur partisi SWAP, dengan memberi 2x ukuran RAM


7. Lalu buat sisanya untuk partisi root dengan Type LINUX, dan beri flag(tanda) bootable pada Partisi sistem tersebut.


8. Lalu kita Write kemudian pilih Quit

9. Lalu kita akan mengaktifkan partisi SWAP tersebut



10. Kita akan ditanya untuk menjalankan BADBLOCK check atau tidak, maka pilih tidak, karna hanya akan memakan waktu yang sangat lama. Bad Block check hanya untuk mengecheck adakah sesuatu yang erro di HDD kita, atau bisa disebut "Bad Sector"


11. Setelah melewati proses tadi kita menunggu untuk pembuatan filesystem Ext2 yang dibuat di tabel partisi tadi.


12. Pilih "Yes" ketika ditanya "Mount as......", karna device /dev/hda2 tadi akan di mount sebagai root filesystem



13. Selanjutnya, kita akan menginstal Kernel dan Driver Modules, pilih Yes pada pilihan seperti di atas


14. Selanjutnya pilih Configure Device Driver Modules


15. Klik Finished. Return to previous menu


16. Lalu kita akan menkonfigurasi network


17. Beri nama pada hostname kita


18. Pada langkah ini, pilih NO. Karna Debian akan mendeteksi apakah DHCP server sudah terpasan pada sistem kita jika, kita memilih YES



19. Pilih YES untuk mengkonfigurasi secara manual.


20. Masukan IP address utama kita


21. Input kan Subnet kita. Jika kita hanya ingin bereksperimen dengan Debian 3, maka cukup memakai 255.255.255.0


22. Tambahkan IP Gateway, jika kita belum memilikinya cukup kosongi saja.



24. Untuk Domain cukup kosongi saja, dan DNS server Addr. isi jika anda sudah memilikinya, namun bisa dikosongi jika perlu.



25. Ppilih instal Base System lalu tunggu hingga proses penginstalan selesai.


26. Pilih Next, karna kita akan memasang boot loader / system bootable


27. Pilih tempat kita menginstal LILO, di MBR atau pasrtisi yang kita buat tadi. Kita dapat menginstalnya di MBR jika kita masih bingung.


28. Kita skip langkah untuk membuat Disket Bootable, langsung kita Restart System dan eject CD Debian 3 tadi.




28. Maka kita akan menemui tulisa LILO saat booting awal dan ucapan selamat atas Debian 3 yang sudah terinstal.


29. Pilih YES untuk mengatur waktu sesuai Hardware kita.


30. Pilih region waktu kita, jika Iindonesia pilih ASIA lalu JAKARTA.


31. Pilih YES jika kita menginginkan password md5 yang lebih aman, atau pilih NO jika tidak mau bersusah payah


32. Setelah itu kita pilih YES untuk mengaktifkan Shadow Password, untuk saat kita megetik di kolm password tidak akan kelihatan berapa jumlah huruh password.


33. Ketikan Password lalu pilih OK


34. Pilih YES untuk membuat normal USER ACCOUNT.




35. Inputkan username, Nama lengkap, dan Password untuk user tersebut.


36. Pilih YES untuk menghapus PCMIA Packages yang tidak dibutuhkan di PC anda.


37. Pilih No untuk tidak menginstal PPP Connection





38. Pada proses ini, mount CD Debian 3 lalu pilih CDROM. Pilih YES selama 5 kali lalu tekan NO 1 kali. Ini bertujuan untuk Debian menscan CD kita sepenuhnya dan tak membutuhkan CD lain untuk penginstalan paket lainnya.


39. Pilih No untuk pilihan Menambah apt source dari tempat lain


40. Pilih No, karna hanya akan menambah waktu tunggu kita.


41. Pilih NO, karna kita sedang menginstal OS yang benar benar baru.


42. Pilih No.


43. Lalu kita akan pada proses Unpacking, tekan Y kemudian tekan ENTER


44. Pada saat ini, kita akan mengalami Kernel Link Failure, klik OK untuk melanjutkan.


45. Pilih No.


46. Langsung memilih OK, tanpa mencentang nya


47. Pilih Leave Alone untuk mengatur system environment-nya


48. Pilih OK


49. Pilih Yes


50. Pilih Yes


51. Pilih Yes pada saat ingin menjalankan SSHD Server tdai yang kita install


52. Lalu, proses Unpacking terjadi lagi, tunggu dan pilih nomor 1 jika dihadapi pilihan di atas


53. Ketik huruf Y dan tekan Enter


54. Lalu saat memilih option, anda disarankan memilih pilihan nomor 5, karna kita akan mengkonfigurasi dari nol


55. Klik OK


56, Ketikan username Root untuk langsung mengakses Root System dan tanpa menggunakan SU lagi



VOILA!!! Sekarang Debian 3 mu siap di otak atik!

Selamat mencoba yahh!